Senin, 18 Mei 2009

Flu Babi

Kuala Lumpur - Kasus flu H1N1 (flu babi) lagi-lagi dilaporkan di Malaysia. Ini merupakan kasus kedua yang telah dikonfirmasi di negeri jiran itu.

Penderita adalah seorang wanita yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Penang. Demikian disampaikan Wakil Dirjen Kementerian Kesehatan Malaysia Datuk Dr Ramlee Rahmat seperti dilansir harian Malaysia, The Star, Sabtu (16/5/2009).

Dikatakan Dr Ramlee, wanita itu tak lain adalah teman pasien flu H1N1 pertama di Malaysia, seorang pria yang dirawat di Rumah Sakit Sungai Buloh pada Jumat, 15 Mei kemarin. Wanita itu juga berada dalam satu penerbangan dari AS dengan pria tersebut.

Dua teman lainnya dari kedua pasien flu H1N1 yang berada dalam penerbangan yang sama, juga telah dikarantina di rumah mereka masing-masing. Saat ini keluarga wanita tersebut juga sedang dikarantina di rumah.

Menurut Dr Ramlee, kedua pasien saat ini dalam kondisi stabil. Sedangkan dua teman mereka tidak menunjukkan gejala-gejala infeksi virus flu H1N1.
Mengenai pasien pertama flu H1N1, dijelaskan Dr Ramlee, demam yang dideritanya telah reda. Kelima anggota keluarganya yang juga telah dikarantina tidak menunjukkan gejala-gejala flu H1N1.

Jakarta - Sebanyak 3 kasus suspect flu H1N1 terdeteksi di Indonesia. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, ketiga pasien itu dinyatakan negatif menderita penyakit yang sebelumnya disebut flu babi itu.

"Untuk Indonesia sendiri sudah ada 3 suspect karena terdeteksi oleh thermal detector," kata Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari dalam konferensi pers di Departemen Kesehatan, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (9/5/2009).

Jumpa pers itu digelar setibanya Menkes dari acara Health Minister Special Meeting on Influenza A (H1N1) pada 7-8 Mei kemarin. Pertemuan yang diselenggarakan di Bangkok, Thaland, itu, dihadiri oleh menteri kesehatan se-Asean +3 (China, Korea, dan Jepang).

Menurut Siti, ketiga penderita suspect flu H1N2 itu adalah TKI dari Jawa Timur yang baru pulang dari Thailand berinisial SM, dan dua lagi merupkan warga negara asing berinisial J dan L. L adalah seorang wartawan yang kini berada di Bali.

"Semuanya terdeteksi negatif dari virus H1N1 dan semuanya sudah pulang ke rumah masing-masing," jelas perempuan asal Solo, Jawa Tengah, itu.

Dijelaskan dia, saat ini virus H1N1 sudah merambah ke 33 negara dan sebanyak 3000 orang telah terinfeksi. Namun, hanya 1,8 persen penderita saja yang meninggal dunia. Menurut Siti, angka itu terbilang sangat kecil dan sedikit.

"Padahal di AS, setiap tahun orang meninggal 36.000 karena flu," pungkasnya.

Related Posts



0 komentar:

Posting Komentar

The Hero © 2008 Dimiliki Oleh:
Eko Purwanto