Cedera Parah Ramsey Ketika Arsenal Vs Stoke City

LONDON - Nicklas Bendtner tak ingin berlama-lama terpuruk menyikapi cedera parah yang dialami rekan setimnya, Aaron Ramsey. Bomber Arsenal menyerukan skuad London Utara untuk bekerja ekstra keras guna merengkuh gelar juara Premier League dan mendedikasikannya untuk Ramsey.

Ya, The Gunners harus kehilangan Ramsey hingga akhir musim setelah gelandang 19 tahun mengalami patah kaki kala Arsenal menang 3-1 atas Stoke City, Minggu (28/2/2010) dini hari WIB. Tekel dari bek The Potters -julukan Stoke- Ryan Shawcross berujung fatal. Ramsey langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi setelah mengalami patah tulang tibia dan fibula pada kaki kanannya.

Diketahui, Ramsey bakal ditangani oleh tim spesialis yang juga merawat striker Eduardo da Silva ketika mengalami cedera parah, dua tahun lalu. Arsenal pun mendapat kabar positif bahwa cedera Ramsey tidaklah separah Dudu dan diharapkan bisa pulih dalam kurun enam hingga sembilan bulan.

Bendtner yang mencetak gol pertama Arsenal di babak pertama mengaku berada di samping Ramsey ketika insiden mengerikan itu terjadi. Striker Denmark tidak menyembunyikan kekesalannya terhadap Shawcross, kendati bek 22 tahun berkeras tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden tersebut.

"Jujur saja, saya tidak peduli dengan gol saya maupun kemenangan tim. Aaron salah satu sahabat saya dan saya sangat bersimpati kepadanya. Ini adalah cedera yang mengerikan," tuturnya.
"Saya berdiri di samping Aaron saat kejadian itu, dan saat itu juga saya tahu, kakinya patah. Sangat mengerikan, tekel yang gila dari Ryan Shawcross," cetus Bendtner seperti dikutip Football 365, Senin (1/3/2010).

Kini, Bendtner mengaku, Arsenal kian terpacu untuk merebut mahkota Premier League dari Manchester United. Dia berharap, bisa membantu timnya mengangkat trofi di akhir musim demi bintang muda Wales.

"Kami diberitahu bahwa Aaron akan absen selama enam hingga sembilan bulan. Sangat menyedihkan baginya, karena Aaron masih sangat muda. Saya ingat bagaimana perasaan saya ketika harus absen selama tiga bulan karena cedera pangkal paha, dan Aaron mengalami hal yang jauh lebih buruk," jelasnya.

"Tapi, kini kami akan berusaha memenangkan gelar juara demi Aaron," tegas Pemain Denmark Terbaik 2009.
(van)

Cedera parah yang menimpa Aaron Ramsey praktis membuat musim gelandang Wales itu usai. Meski kehilangan Ramsey, Arsenal tidak akan memanggil pulang Jack Wilshere.

Ramsey mengalami patah di dua tulang kaki kanannya seusai ditekel dengan kasar oleh gelandang Stoke City, Ryan Shawcross. Ramsey diperkirakan akan absen dalam waktu lama.

Sebelum ini, versatilitas Ramsey sangat berguna buat Arsenal. Pemuda yang baru berusia 19 tahun itu bisa ditempatkan sebagai gelandang tengah, sayap atau bahkan fullback dengan sama baiknya.

Cederanya Ramsey membuat stok gelandang Arsenal kian tipis karena beberapa dari mereka, seperti Abou Diaby dan Andrei Arshavin, sebelumnya pun sudah dibelit cedera. Opsi untuk manajer Arsene Wenger pun semakin sedikit.

Hilangnya Ramsey membuat wacana untuk memanggil pulang Wilshere yang tengah dipinjamkan ke Bolton Wanderers sempat mengemuka. Namun menurut kabar lansiran Mirror Football, Arsenal tidak akan menagih Wilshere.

Wilshere tidak akan dipanggil pulang ke London karena dalam kontrak peminjaman dengan Bolton, tidak ada klausul yang dapat membuat Arsenal bisa sewaktu-waktu memintanya.

Tiadanya klausul tersebut terjadi karena Arsenal sepertinya ingin memberi kesempatan bermain lebih banyak buat Wilshere, selain bahwa Bolton dikabarkan membayar sejumlah fee untuk meminjam Wilshere.

Wilshere sendiri adalah seorang gelandang yang bisa bermain di tengah. Meski permainannya tidak setipe dengan Ramsey, kehadiran Wilshere sebenarnya bisa mengisi lubang yang ditinggalkan rekan-rekannya yang cedera.

Dengan Wilshere yang tidak dipanggil pulang, Wenger harus memaksimalkan gelandang-gelandangnya yang lain yang masih sehat, seperti Cesc Fabregas, Samir Nasri, Tomas Rosicky dan Denilson.

Related Posts