Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan

Rabu, 03 Maret 2010

Hasil Lobi Serta Mekanisme Voting Rapat Paripurna


Setelah enam jam diskors, akhirnya sidang paripurna pembahasan rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century dibuka kembali. Ketua DPR Marzuki Alie membuka rapat dengan mengumumkan hasil lobi.

"Setelah melalui lobi yang hangat dan penuh kebersamaan, izinkan saya membacakan hasil lobi antara pimpinan dengan pimpinan fraksi," kata Marzuki Alie dalam sidang paripurna, Gedung DPR, Jakarta, Rabu 3 Maret 2010.

Lobi-lobi dilakukan antara pimpinan DPR dengan fraksi-fraksi DPR. Salah satu keputusan itu adalah terdapat dua pilihan materi pengambilan keputusan.

Terdapat dua pilihan materi pengambilan keputusan melalui mekanisme pemungutan suara secara terbuka. Pilihan itu yakni:

A. Alternatif pertama, yaitu opsi A atau opsi C
B. Alternattif kedua, yaitu opsi A atau opsi C atau opsi gabungan A dan C

"Adapun mekanisme pengambilan keputusan dilakukan secara terbuka," kata dia.

Pengambilan keputusan akan dilakukan terhadap alternatif yang memperoleh suara terbanyak. "Apakah opsi A atau C, atau alternatif ke-2, opsi A, atau AC," ujar dia.

Poin ketiga yakni terhadap adanya opsi gabungan AC. "Fraksi pengusul dalam lobi akan menyiapkan rumusannya dan akan disiapkan dalam forum paripurna malam ini," tegas dia.

Seperti diketahui, Demokrat dengan PKB termasuk dalam kubu pertama yakni pendukung Opsi A. Pendukung kebijakan bail out Bank Century meski implementasinya diduga melanggar peraturan perundang-undangan.

Golkar bersama PKS, Gerindra, Hanura, dan PDI Perjuangan, berada di kubu kedua, pendukung Opsi C. Opsi ini menilai kebijakan bail out itu sendiri bermasalah dan implementasinya juga bermasalah.

Selengkapnya...

Selasa, 26 Januari 2010

Bonek Berulah Lagi


Akhir-akhir ini sepak bola Indonesia sungguh memprihatinkan. Bagaimana tidak, prestasi timnas merah putih dari junior hingga timnas senior sungguh mengecewakan. Hal ini bisa dilihat dari buruknya kinerja pemain timnas maupun buruknya kinerja wasit. Hal itu diperparah oleh buruknya kinerja PSSI kita, contohnya adalah pemilihan pemain timnas yang kurang transparan, dan kurangnya regenerasi pemain timnas.


Tengoklah pada negara- negara tetangga, dulu kita dengan Laos selalu menang, tapi yang terjadi pada SEA Games kemarin kita dipermalukan Laos 0-2. Selain itu juga kiprah dari pemain U-19 yang dianggap gagal. Dana yang dihabiskan untuk belajar di Uruguay nyatanya tidak membuat kinerja pemain kita menjadi baik, bahkan kita dibantai Jepang 7-0 di kandang kita sendiri.

Puncaknya adalah gagalnya timnas senior Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia tahun 2011 di Doha, Qatar ketika menghadapi Oman di Gelora Bung Karno. Pertandingan yang dimenangkan Oman 2-1 ini diwarnai masuknya penonton Indonesia yang kurang puas dengan aksi timnas malam itu. Hal ini menambah daftar kelam dunia persepakbolaan di Indonesia sepanjang tahun 2009. Jika PSSI tidak merubah kinerjanya, jangan berharap timnas dapt masuk ke Piala Dunia!!!

Memasuki tahun 2010, kita berharap akan majunya sepak bola Indonesia. Akan tetapi baru awal tahun sebuah kejadian yang membuat sepak bola Indonesia semakin terpuruk. Tepatnya pada tanggal 22 Januari ketika suporter kesebelasan Persebaya Surabaya yang biasa disebut Bonek (Bondo Nekat) berbondong-bondong ke Bandung untuk mendukung Persebaya melawan Persib Bandung. Para Bonek itu naik kereta api menuju ke Bandung. Naasnya satu Bonek tewas akibat terjatuh dari atap kereta. Di tengah perjalanan, yaitu tepatnya ketika melintasi kota Solo para Bonek tiba-tiba melempari rumah-rumah yang berada disepanjang pinggiran rel menggunakan batu. Akibatnya banyak rumah warga pinggiran rel yang rumahnya rusak parah.


Hal itu menandakan bahwa masyarakat Indonesia sekarang ini tidak bermoral. Mengapa Bonek dapat berbuat anarkis seperti itu padahal warga Solo tidak melakukan perbuatan apapun yang merugikan Bonek. Jika hal ini (Bonek) dibiarkan terus menerus, maka mereka akan merajalela membuat kerusakan di mana-mana yang pastinya juga akan merugikan pihak klub (Persebaya) maupun PSSI.
Selengkapnya...

Minggu, 03 Januari 2010

Oldest Man In The World Died

Henry Allingham, the oldest man in the world and one of the last survivors of World War I, died at the age of 113 years. Allingham, who once praised the joke with a long life because "cigarettes, whiskey and wild women", died in sleep at the nursing home St. Dunstan near Brighton, on the south coast of England.

"He died very peacefully and in a very comfortable sleep", a spokesman said as quoted Reuters. "There is no special case, it was just 113 years."

Allingham, who became the oldest man in the world in June, following a death Tomuji Tanabe of Japan, has five grandchildren, 12 great-grandchild, ciacat children 14 grandchildren and one great-grandchild.


He was born in 1896, the same year Henry Ford created the Ford Quadricycle, pioneering the modern day car. Of Queen Victoria is still on the throne when he was a son small. Life span three centuries and five English king. He lived for 113 years and 42 days.

In the world War I, he served with the office for air force sea kingdom, war activists in Jutland, the largest sea battle of that war. He was then sent to the Royal Air Force troops when it was formed at the end of the war in 1918. He is a member of the last living of the troops.

"Knowledge about the war, virginity, character, all that extraordinary", said the spokesperson. PM Gordon Brown, who met with the warnings on the day Allingham veteran, he he conveyed grief to his family.

"I get the honor to meet Henry often. He is a great character, a representative of the last generation of great character", said Brown. A spokesperson for Buckingham Palace said Queen Elizabeth heard the sad his death. "He is one of the very generation who sacrifice a lot for all of us," said the spokesperson.

Allingham's wife, Dorothy, who married in 1918, died in 1970, after more than 50 years of marriage. Allingham life more than in children and most of her female descendants in the U.S.

Towards the last part of his life, Allingham play the role of narrative in history and provide information that younger generations about World War I. Those who heard him speak to praise the strength of his memory and his voice. Funeral will take place end of this month in Brighton.

Selengkapnya...

Kamis, 03 Desember 2009

Indonesia Berduka

Sebagai warga negara Indonesia, saya merasa prihatin dengan banyaknya bencana yang melanda negeri ini. Bagaimana tidak, dalam beberapa tahun terakhir bangsa ini dilanda berbagai macam bencana secara bertubi-tubi. Seperti contoh terjadinya tsunami di Aceh dan di Pangandaran, selain itu terjadi gempa di hampir di seluruh pelosok negeri. Seperti di Jogja dan Di Pulau Nias. Yang terbaru adalah terjadinya serangkaian gempa yang melanda sebagian daerah di tanah air. Tentu masih lekat di benak kita bagaimana dahsyatnya gempa yang mengguncang wilayah Padang. Bangunan yang kokoh pun porak-poranda rata dengan tanah.


Selain bencana, kita juga banyak melihat tentang banyaknya kecelakaan transportasi. Sekarang kejadian pesawat jatuh, kapal karam, kereta tergelincir seperti sudah menjadi lazim di masyarakat. Ada berbagai anggapan masyarakat bahwa sistem transportasi kita sudah terlalu tua dan sudah tidak layak pakai. Tidak sedikit pula yang beranggapan bahwa cuacalah yang menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Tidak terlepas dari itu semua, menurut saya itu merupakan peringatan dari Tuhan untuk kita agar kita selalu berinstrospeksi diri, betapa banyak kesalahan dan dosa yang telah kita lakukan yang mungkin menyebabkan Tuhan murka. Oleh karena itu kita tidak selayaknya menyalahkan orang lain, harusnya kita mengoreksi diri kita sendiri.

Selain itu kita juga pasti masih ingat, semburan lumpur panas di Porong, Sidoarjo samapi saat ini juga belum berhenti. Berbagai usaha telah di lakukan, tetapi hasilnya tetap nihil. Dampaknya pun sangat mengerikan, karena permukaan tanah di sekitar semburan lumpur menjadi turun beberapa puluh centi meter.

So, sebenarnya apa yang salah dengan bangsa ini? Kenapa bangsa ini selalu diberikan cobaan yang begitu berat? Mungkin hanya Allah yang tahu. Menurut Anda, apa sih yang menyebabkan tanah air yang kita cintai ini di uji terus sama Tuhan Yang Maha Pengasih?
Selengkapnya...

The Hero © 2008 Dimiliki Oleh:
Eko Purwanto